Lebih Berguna Satu Orang Mati Untuk Seluruh Bangsa
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Pernahkah Anda mengalami momen di mana niat baik Anda malah disalahpahami? Pernahkah Anda mencoba membantu orang lain, tetapi justru Anda yang disudutkan? Itulah yang dialami Yesus dalam Injil hari ini.
Setelah membangkitkan Lazarus—sebuah tanda kasih, kuasa, dan kemuliaan Allah—apa yang terjadi? Banyak orang percaya, tetapi juga banyak yang takut. Mereka takut kehilangan posisi, takut kehilangan pengaruh, takut kehilangan kendali. Dan karena takut... mereka mulai merencanakan kematian-Nya.
Dan lalu muncul suara dari Kayafas, Imam Besar tahun itu:
"Lebih berguna satu orang mati untuk seluruh bangsa..."
Saudara-saudari, kalimat itu muncul dari niat jahat. Tapi lihatlah bagaimana Allah bekerja. Tuhan membalik rencana jahat menjadi jalan keselamatan. Kayafas ingin menyingkirkan Yesus demi stabilitas politik. Tapi tanpa disadari, ia sedang menubuatkan rencana Allah—bahwa Yesus memang akan mati, bukan hanya untuk bangsa Israel, tetapi untuk menyatukan umat Allah di seluruh dunia!
Inilah misteri salib:
Dari luka, lahir pemulihan.
Dari kematian, lahir kehidupan.
Dari penolakan, lahir kasih yang menyelamatkan.
Maka saya bertanya kepada Anda semua:
Apakah Anda percaya bahwa Tuhan juga bisa memakai penderitaan Anda, air mata Anda, bahkan kegagalan Anda... untuk kebaikan yang lebih besar?
Kadang kita tidak mengerti mengapa hal-hal sulit terjadi. Tapi percayalah: tidak ada penderitaan yang sia-sia kalau kita menghidupkannya bersama Yesus.
Yesus tahu waktunya belum tiba. Maka Ia menjauh dulu. Ia menyingkir. Ia menanti waktu yang tepat. Ini juga pelajaran bagi kita—ada saatnya kita diam, menepi, berdoa. Bukan karena takut, tapi karena kita tahu: kehendak Allah selalu datang tepat pada waktunya.
Saudara-saudari, kita semakin dekat dengan Pekan Suci. Mari kita siapkan hati kita. Lihatlah salib bukan sebagai lambang kekalahan, tapi sebagai tanda cinta. Peluklah salib itu. Jangan lari darinya. Karena di balik salib, ada kebangkitan. Di balik kegelapan, ada fajar baru.
Dan ingatlah—kalau Allah bisa memakai salib untuk menyelamatkan dunia, Ia pasti bisa memakai hidupmu juga untuk kemuliaan-Nya
Posting Komentar